Barbie Kumalasari mengaku telah menghabiskan uang miliaran untuk mempercantik diri. Total uang yang sudah dikeluarkan menurut Barbie Kumalasari senilai Rp 8 miliar. Salah satu treatment yang dilakukannya, yakni operasi plastik. "Aku habiskan uang Rp 8 M. Aku tuh disiplin banget diet sampai bodyku berotot," kata Barbie Kumalasari saat ditemui di kawasan Ampera, Jakarta Selatan belum lama ini.
Namun jerih payahnya itu kemudian masih mendapatkan hinaan dari orang lain. Kendati demikian, Barbie berusaha untuk bisa menerima semua perkataan dari orang lain akan kondisi tubuhnya saat ini. "Kalau gak kuat mental mah bisa gila. Ini keterlaluan bullynya, cuma aku cuek aja. Aku melakukan ini buat gua. Makanya aku disebut halu," ungkapnya.
Saat ini Barbie berusaha untuk terus percaya diri akan penampilan barunya itu dengan banyaknya usaha seperti menurunkan eneat badan hingga 45 kilogram. Barbie Kumalasari Habiskan Rp 8 M untuk Percantik Diri, Namun Masih Kena Bully Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman 4
Barbie Kumalasari Habis Rp 8 M Buat Percantik Diri tapi Hasilnya Tuai Hinaan Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Terlanjur Habiskan Miliaran Demi Poles Penampilan, Barbie Kumalasari Malah Dibully: Halu
Karena Waktu Sangat Berharga, Pastikan Momen Pentingmu Tidak Terlewat dengan Fitur Advance Booking Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Halaman 55 56 Kurikulum Merdeka: Lembar Aktivitas 2 Bab 2 Halaman 4 Ia bahkan meminta agar orang yang tidak suka dirinya untuk bertemu langsung melihat kecantikannya.
"Mereka gak liat aku langsung kali ya cuma di foto aja. Jujur mukaku ngga kamera face, banyak yang bilang lebih tua di kamera lah mukanya, ketika lihat aslinya bisa dibandingkan," ungkap Barbie. "Ya aku gak baper itu kritik membangung, mereka cuma liat packaging di kamera, pas ketemu bandingin aja," tandasnya. Artikel ini merupakan bagian dari
KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
