Bingung Santapan untuk Buka Bersama? Restoran Khas Thailand Bisa Jadi Pilihan

Bingung Santapan untuk Buka Bersama? Restoran Khas Thailand Bisa Jadi Pilihan

Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Ekonomi PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Nicolas Kesuma bicara soal bisnis kuliner di bulan ramadan yang terlihat berkembang pesat. Hal itu dikatakannya setelah mengunjungi Kamlai, sebuah restoran khas Thailand, di kawasan Pacific Place, Jakarta Selatan. Nicolas mengaku terkesan dengan beragam menu khas Thailand dalam buka bersama bersama koleganya di hari ke 21 Ramadan.

Menurutnya, beragam menu buka puasa tersebut memberikan pengalaman dan kenangan yang berbeda ketika berkumpul bersama. Inovasi yang dihadirkan katanya patut diapresiasi. "Bisnis kuliner dan entertaiment saat ini tumbuh pesat, banyak inovasi yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan menarik pengunjung. Ini patut diapresiasi," ungkap Nicolas kepada wartawan, Selasa (2/4/2024). Sementara itu, Pemilik Kamlai, Andry Winata menyampaikan restorannya yang memiliki kapasitas sebanyak 110 orang.

Selama bulan Ramadan, Andry mengatakan Kamlai menawarkan paket khusus untuk buka bersama dengan beragam menu yang khas, seperti pad thai, khao cook gapi, khanom pang katisod, nung manaow. "Tentu saja ada berbagai hidangan laut yang kami siapkan untuk membuat buka puasa tambah istimewa," kata Andry. Kunci Jawaban Post Test Modul 2, Pak Markus Sedang Merancang Asessmen Untuk Pelajaran Seni Musik

Kunci Jawaban Post Test Modul 1, Apa Ada Hal Baru yang Anda Pelajari dari Materi Ini? Silahkan Tulis Andry mengatakan bahwa Thailand sebagai salah satu negara ASEAN juga memiliki popularitas dari segi destinasi wisata. Dia pun tak mau ketinggalan memanfaatkan momentum tersebut.

"Ketika wisata Thailand makin populer, tentu semakin banyak yang pernah mencoba mendapatkan kuliner negeri Gajah Putih. Ini yang ingin kami tawarkan kepada pengunjung, cita rasa yang bikin rindu, dan berkualitas, apalagi chef dari Thailand," ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *