Gigi tidak rata dapat mengganggu penampilan hingga berdampak pada menurunnya kepercayaan diri seseorang. Namun, gigi tidak rata tak hanya berdampak terhadap estetika, tapijuga berisiko menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodontik drg. Irwin Lesmono, Sp. Ort.
Meski tidak fatal, nyatanya gigi rata bisa mengurangi kualitas hidup di luar segi penampilan. "Fatal sih tidak. Apakah bisa berbahaya sampai mengurangi kualitas hidup, itu bisa," ungkapnya di Jakarta, Kamis (25/1/2024). Pertama, bisa menimbulkan nyeri sendi. Contohnya, pada pasien punya beban jatuh ke gigi.
Masalah Kesehatan Akibat Gigi Tidak Rata, Berefek Kualitas Hidup Berkurang Perhatikan! Ini Kebiasaan yang Sebabkan Gigi Anak Tidak Rata Jangan Anggap Sepele, Masalah Gigi Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
Selain Genetik, Ketahui Kebiasaan yang Tak Disadari Bikin Gigi Tidak Rata Jumlah Pengungsi Banjir Kudus Mulai Berkurang, Ketinggian Air Rata rata Masih 20 70 Cm One Day Seminar RSGM Unhas untuk Kualitas Layanan Kesehatan Gigi yang Lebih Unggul
Perawatan Gigi Ditanggung BPJS Kesehatan 2024 atau Tidak, Ini Aturannya Harga Beras di Cianjur Rata rata Naik Rp 3 Ribu Per Kg, Pasokan Beras ke Pasar Mulai Berkurang Ujung gigi bawah ketemu permukaan gigi atas tapi bagian ujung.
"Lalu si gigi bawah ketemu dekat gusi ini tidak bagus, beban berat. Akan disalurkan ke rahang dan sendi.Jadi bisa langsung ke nyeri sendi," tambahnya. Nyeri sendi ini memang tidak bisa dirasakan langsung. Baru akan dialami pada 10 20 tahun kemudian. "Problemnya sudah kejadian, gejalanya lumayan. Dari sekadar sakit, bunyi sampai tidak buka mulut. Itu bisa berpengaruh banget," tambahnya.
Kedua, gigi tidak rata bisa picu gigi berlubang. "Contoh lainnya, gigi renggang, pasti sebal makan menyelip lagi, sudah menyelip kadang tidak bisa dibersihkan gigi berlubang," jelasnya. Gigi yang berlubang tentu dapat berimplikasi ke banyak hal.Seperti sakit pada telinga, kepala hingga mata dan masih banyak lagi.
"Ngaruh juga gigi berlubang, sakit, implikasinya panjang," tutupnya. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
