Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Banten terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Hal tersebut diketahui setelah adanya antrean panjang kendaraan berdimensi besar di beberapa titik SPBU di Kota Cilegon, Banten. Salah satunya di SPBU Pertamina 34.424.07 yang berlokasi di Jl. Mayjend. Soetoyo, Kecamatan Gerogol, Kota Cilegon.
Tampak sejumlah truk truk besar sedang mengantre pengisian BBM jenis solar di SPBU Pertamina 34.424.07 Kecamatan Gerogol. Para truk telah mengantre berjam jam untuk mendapatkan solar. Seorang Sopir Truk PT. Citra Transport Logistik, Iwan menyampaikan antrean solar terjadi hampir di sejumlah SPBU.
Menurutnya, setiap kali hendak mengisi BBM, dirinya harus rela mengantre berjam jam. "Bahkan udah nunggu berjam jam tapi solarnya tidak ada, mending kita ngantri berjam jam kalo solarnya ada, kalau enggak ada kan sia sia juga," ungkapnya. Hari ini saja, kata Iwan, dirinya telah mengantre sejak pukul 11.00 siang.
Namun hingga kini belum saja dilakukan pengisian, lantaran stok solar di SPBU tersebut masih kosong. "Tadi nunggu dari jam 11 siang, katanya sih kemungkinan sore, tapi kita engga tau juga jam berapanya," ungkapnya. Iwan juga menyebut kelangkaan solar bukan hanya terjadi di kota Cilegon.
Namun kelangkaan tersebut terjadi di sejumlah SPBU di luar Kota Cilegon atau Provinsi Banten. "Hampir di beberapa SPBU yang agak sulit, bukan hanya di Cilegon aja, bahkan saya pernah menunggu dari jam 10 malam baru dapat solar jam 4 pagi," terangnya. Menurut Iwan, kelangkaan solar ini sangat mengganggu aktivitas para pekerja sopir truk.
Selain merugikan waktu di jalan, dengan antrean lama membuat rugi dari sisi perekonomian.
